Misbahol Munir - Okezone
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Foto:Okezone)
JAKARTA - Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terus bersaing terus bersaing dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan bentuk respons masyarakat dalam melihat kinerja pejabat publik.
Menurut dia, masyarakat saat ini membutuhkan figur yang memang benar-benar bekerja untuk rakyat. Pramono menuturkan, naiknya elektabilitas Jokowi membawa keuntungan baik untuk Jokowi sendiri, maupun partai pengusung yaitu PDI Perjuangan.
"Tentunya masyatakat publik saat ini melihat apa yang dilakukan Pak Jokowi dengan apa adanya, dan melihat gestur tubuh yang diingankan publik, itu baik-baik saja," ungkap Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2013).
Meski elektabilitasnya terus naik, Wakil Ketua DPR itu menyarankan agar Jokowi konsentrasi dengan tugas dan pekrjaannya sebagai Gubernur DKI. Pramono berharap Jokowi tak tergoda dengan isu Pilpres 2014 mendatang. Pasalnya, DKI Jakarta yang sekaligus menjadi Ibu Kota Negara tengah membutuhkan sosok seperti Jokowi untuk mengurai problem laten Jakarta seperti banjir dan kemacetan.
"Alangkah baiknya Pak Jokowi konsentrasi dengan apa yang menjadi tugasnya, karena masih banyak tugas yang harus dilakukan oleh pak Jokowi," ucapnya.
Sementara permasalahan politik menuju 2014 masih sangat dinimasi. Namun, dengan naiknya elektabilitasnya tentu membawa keuntungan tersendiri bagi Jokowi dan partai banteng berlambang moncong putih.
"Bagaimana ke depan kan masih dinamis, naiknya elektabilitas pak Jokowi itu kan untung bagi pak Jokowi dan PDIP, dan rakyat mencatat pejabat yang benar-benar bekerja sungguh-sungguh," jelas dia.
Saat ditanya apakah nantinya Jokowi didorong untuk bersaing pada Pilpres 2014 mendatang, Pramono mengakatan soal penentuan Capres sepenuhnya tergantung partai.
"Itu kan partai yang menilai, boleh dibilang saat ini itu ada Jokowi effect, beda dengan dulu," pungkasnya.
(ydh)