Fahmi Firdaus - Okezone
Jum'at, 04 Januari 2013 08:05 wib
Helmy Faisal Zaini (kiri)
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) layak mencopot jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faisal Zaini. Pasalnya, kinerja Helmy selama ini dinilai biasa saja.
“SBY seharusnya dapat mengganti Helmy karena key performance index (KPI) biasa saja. Selain itu Menakertrans (Muhaimin Iskandar) juga harus dipertimbangkan karena kita lihat dia amburadul dalam memimpin, seperti moratorium TKI dan lain-lain,” kata dia kepada Okezone, Kamis (3/1/2013).
Dalam berbagai kunjungan kerjanya diberbagai daerah, dia menduga Helmy memanfaatkan jabatannya sebagai menteri untuk menarik simpati masyarakat.
“Artinya dia memakai political publicity. Helmy jika berkunjung kesuatu tempat kita menduga ada atribut partainya,” tandasnya.
Namun, dia ragu SBY akan mencopot menteri yang dari partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). SBY menurutnya sangat berhati-hati dan bermain aman untuk mengambil keputusan.
“Sekali lagi apa berani SBY mengganti menteri yang berasal dari partai politik?. Kementerian Agama juga banyak masalah, tapi masih tenang-tenang saja,” tutupnya.
(trk)