Dirut RSAB Siap Disanksi
29 Desember 2012, 09:09:30 Dilihat: 332x

JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) RSAB Harapan Kita dr Achmad Soebagjo MARS siap dicopot jika direksi RSAB Harapan Kita nantinya mendapat teguran dari Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi. Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat kegiatan syuting yang dialami keluarga Ayu Tria, 9,ketika anaknya dirawat dan meninggal. Achmad mengaku pihak RSAB Harapan Kita memang memberikan izin kru sinetron Love in Paris untuk syuting di ruang ICU.
Namun izin tersebut tidak diputuskan olehnya, melainkan bawahannya. “Kami ingin mengucapkan bela-sungkawa atas wafatnya putri Bapak (Kurnianto) sekaligus kami minta maaf atas ke tidaknyamanan yang terjadi dalam perawatan.Operasional di tingkat staf di bawah saya.Tapi ini tanggung jawab saya.Sebagai pimpinan terkait, (saya) harus menerima (dicopot),” ujar AchmaddiKantorKementerian Kesehatan (Kemenkes),Jakarta, kemarin.
“Kami sebagai staf di Kemenkes harus siap diperintahkan ke mana saja.Termasuk kalau nanti mendapat teguran. Itu memang harus kami jalani,” tambahnya. Achmad juga berjanji tidak akan memberi izin syuting di rumah sakit yang dipimpinnya. “Bahwa artinya (syuting) ini membuat ketidaknyamanan, maka Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita sudah buat keputusan tidak akan izinkan syuting-syuting lagi,” papar Achmad.
Namun Achmad mengelak bila pihaknya melakukan kelalaian. Dia menyebut RSAB Harapan Kita sudah melakukan pelayanan yang seharusnya dalam merawat Ayu,yang menderita leukimia tersebut.“Tidak ada hubungan kematian dan syuting akan sangat fatal kalau kita mengansum sikan nya seperti itu. Jangan terjadi fitnah. Rumah sakit telah melakukan pelayanan yang seharusnya,” tegas Achmad. Diberitakan sebelumnya, Ayu,putri ketiga Kurnianto Ahmad Syaiful,47,dan Roasih,36, meninggal ketika menjalani perawatan leukimia di Ruang ICU RSAB Harapan Kita.
Kurnianto mengaku tidak nyaman karena ruangan yang berdekatan dengan ICU itu dipakai syuting sinetron Love in Paris yang melibatkan sekitar 20 orang. Padahal seharusnya ruangan tersebut steril. Bahkan, keharusan bagi orang yang akan memasuki ruang ini untuk menggunakan baju khusus tidak diwajibkan kepada para kru pembuatan sinetron tersebut. Kurnianto menegaskan keluarganya sangat terganggu dengan berlangsungnya syuting sinetron tersebut.
Mobilitas untuk memanggil dokter atau suster juga terhambat lantaran lampu sorot dan peralatan syuting lainnya menghalangi jalan. Kemenkes pun melakukan investigasi terhadap kasus ini. Pihak Kemenkes menyadari adanya ketidaknyamanan yang diterima pasien dengan adanya syuting.Menkes Nafsiah Mboi bakal memberikan teguran untuk RSAB Harapan Kita.
“Sesuai arahan Ibu (Menkes) akan ditindaklanjuti dengan peneguran terhadap direksi sesuai aturan yang berlaku,” ujar Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kemenkes dr Chairul Radjab Nasution, Sp.PD, KGEH,FINASIM,MKes. Menurut Chairul,investigasi yang dilakukan Kemenkes melibatkan sejumlah pihak, di antaranya pakar kesehatan, pakar hukum, dan dari pihak Kemenkes. “Kita menelusuri semua hal yang menyangkut proses pelayanan dari sejak pertama pasien masuk ke RSAB sampai proses di ruang ICU,”imbuh Chairul.
Untuk pelayanan, lanjut Chairul, RSAB Harapan Kita sudah melakukannya sesuai dengan SOP (standard operating procedure). Namun kasus ini menjadi pelajaran buat Kemenkes tentang aktivitas yang dilakukan di rumah sakit. “Kita atur kembali. Ini tidak boleh terulang lagi.” Sebelumnya, harapan Kurnianto untuk bertemu dengan humas RSAB Harapan Kita, kemarin, sia-sia. “Kami ingin menemui pihak Humas RSAB dan ingin melihat lokasi kejadian,” ujar Kurnianto.
Ketika ingin bertemu dengan bagian humas untuk meminta izin melihat lokasi syuting dan ruang ICU,Kurnianto dilempar-lempar oleh pihak keamanan RSAB. Kurnianto kemudian meninggalkan RS. Dia pun meluncur ke Kantor Kemenkes. Kurnianto menegaskan tidak berniat menuntut rumah sakit. Ketua DPR RI Marzuki Alie angkat bicara atas peristiwa ini.Menurutnya pihak rumah sakit sudah mengabaikan kepentingan pasien.“Saya tidak tahu itu ada bayaran atau tidak. Yang jelas ini sudah melanggar etika,”tegasnya saat ditemui di Gedung DPR kemarin.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.