Setelah Diekspor ke Eropa, Karya Napi Itu Kini Dipamerkan
17 Desember 2012, 08:51:08 Dilihat: 342x

Publik sering kali memandang narapidana sebagai penjahat kejam dan seram. Tapi tak banyak yang tahu di balik jeruji besi,mereka sebenarnya mencoba bertobat.Bahkan berkarya, hingga berbagai produk dihasilkan ada yang diekspor ke berbagai benua. Produk yang dihasilkan pun beragam mulai kerajinan tangan,pakaian,batik, berbagai produk kreatif, hingga mebeler.
Sebagai bukti,kini karya para napi di seluruh Indonesia akan dipamerkan hari ini sampai empat hari kedepan di The East Building Mega Kuningan,Jakarta Selatan. Acara ini terwujud atas kerja keras Evy Amir Syamsuddin,istri Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Tak kurang 200 produk hasil karya para narapidana dari 418 lapas dan rutan se-Indonesia dipamerkan dan dijual di Napi Craft 2012 pada 17–21 Desember.
“Mereka (napi) punya kemauan untuk menjadi manusia yang berdaya.Karena itu,hasil karya mereka akan kita pamerkan ke masyarakat,”ujar Kepala Seksi Peliputan dan Penyajian Berita Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Ika Yusanti di kantornya akhir pekan lalu.
Ika yang juga panitia acara itu memaparkan,ajang ini diharapkan bisa menggugah investor untuk bisa mengembangkan hasil karya para narapidana menjadi produk massal yang dikomersialkan.“Mereka ini (para napi) punya potensi untuk bisa menjadi kreatif, bisa menghasilkan produk unggulan.Maka itu dibutuhkan suatu fasilitas bagi mereka untuk mengomersialkan hasil produknya,”kata Ika.
Beberapa lapas,lanjut dia, sebetulnya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk memasarkan produk napi.Di Lapas Porong Sidoarjo,Jawa Timur,misalnya,yang menghasilkan produk mebel. Lapas itu bekerja sama dengan perusahaan yang menjual produk mebel bernama PT BMS.Para napi yang bekerja memproduksi mebel digaji oleh perusahaan itu.Uang yang diterima dimasukkan ke rekening para napi.“Produknya bahkan sudah diekspor ke Eropa,” terang Ika.
Saat PON di Riau tahun ini, Lapas Bangkinang Riau pernah menerima pesanan sekitar 5.000 sandal hotel dari penginapan di sekitaran arena.Lapas Narkoba Gintung bahkan memproduksi bola dan kursi dari rotan sintetis. “Bolanya kini juga diekspor,” ujar Ika. Sistem pemasyarakatan di lapas,lanjut dia,bukan lagi tempat khusus untuk menciptakan efek jera,namun juga membuat mereka,para napi,bisa berdaya dan memiliki keterampilan khusus.
Diharapkan setelah keluar dari penjara,mereka menjadi manusia mandiri, memiliki penghasilan,dan tidak lagi berbuat kejahatan. “Kita melakukan pembinaan kepribadian,dalam hal ini pembinaan rohani-mental.Selain itu,kita bina juga soal kemandirian. Di sini kita berikan pelatihan keterampilan kerja,” papar Ika.
Untuk memulai langkah pembinaan kemandirian, setiap lapas melakukan pemetaan potensi para narapidananya.Setelah diketahui bakat dan potensinya,para napi dilatih untuk segera menghasilkan produk,baik produk barang maupun jasa.Sarana dan prasarana disediakan oleh lapas.Anggarannya diberikan pemerintah.“Ada kendala, yakni kurangnya investor untuk menjadikan produk mereka diproduksi secara massal dan tidak semua lapas memiliki sarana yang memadai untuk menampung potensi para napi,”beber dia.
Para napi ini juga dituntut agar produknya mengikuti perkembangan zaman. Karakteristik napi yang relatif keras dan cenderung kasar didalami dan dipelajari dengan skema oleh pelatihan kepribadian.Menurut Ika, mengajak para napi untuk memberdayakan diri merupakan tantangan tersendiri.“Mereka itu memiliki pemikiran yang instan,ingin langsung jadi, ingin langsung menghasilkan, punya uang,tanpa ada proses. Nah,tugas kitalah untuk mengubah pemikiran itu.Ini tantangan,”ungkap Ika.
Pada 2012,jumlah warga binaan yang terlibat dalam produksi di sektor industri berjumlah 5.391 orang,jasa 632 orang,pertanian dan perkebunan 593,perikanan dan peternakan 421.Total napi yang mengikuti bimbingan latihan dan keterampilan berjumlah 4.777 dan bimbingan kerja lingkungan 2.053. Acara Napi Craft 2012 rencananya dibuka Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarief Hasan dan Menkumham.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.