Pemecatan Andi Tentukan Nasib Partai Demokrat
07 Desember 2012, 09:32:08 Dilihat: 178x

Tri Kurniawan - Okezone
Jum'at, 07 Desember 2012 09:04 wib
Kader Partai Demokrat saat hadir di Rakornas (foto: Dede/Okezone)
JAKARTA - Partai Demokrat untuk kesekian kalinya menghadapi kenyataan pahit setelah Sekretaris Dewan Pembina, Andi Mallarangeng, ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang. Teta-teki bagaimana nasib Demokrat pada 2014 terus berlanjut.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN), Gun Gun Heryanto mengatakan, dalam konteks citra sebuah partai politik, Andi menciptakan persepsi buruk.
"Ini semacam meneguhkan persepsi khalayak bahwa Partai Demokrat menjadi sebuah paradoks kekuasaan, di mana partai penguasa tidak bisa menghindarkan kadernya dari kasus korupsi," kata dia kepada Okezone, Kamis (6/12/2012) malam.
Lanjutnya, Andi memang tidak masuk dalam struktur elite politik partai berlambang bintang Mercy itu. Tapi, masyarakat juga tahu bahwa pria berkumis itu merupakan bagian dari partai binaan Presiden SBY. "Jadi Demokrat akan kena imbas negatif dari khalayak," tegasnya.
Menurutnya, ini harus menjadi momentum bagi Partai Demokrat untuk bersih-bersih diri, meski akan menimbulkan dilema bagi elit partai. Masyarakat akan melihat, apakah bersih-bersih diri dari korupsi hanya sekedar wacana atau fakta.
"Persepsi publik menjadi positif jika partai itu menunjukkan political will," terangnya.
Terjerumusnya, elite partai dalam kasus korupsi membuat peluang Partai Demokrat memenangkan Pemilu 2014 semakin tipis. Tapi, dengan adanya political will bersih-bersih di internal akan membuka sedikit kepercayaan masyarakat.
"Saya tidak yakin Demokrat akan menang di 2014, karena partai ini sudah mendapatkan gempuran sejak kasus Nazar. Tapi paling tidak Demokrat masih punya peluang menjadi tiga besar," kata dia.
Keyakinan Gun Gun bila Demokrat bisa masuk tiga besar karena kader dua partai lain yang menjadi pesaing, yakni Partai Golkar dan PDIP, juga banyak yang tersandung kasus korupsi. Hanya saja, masyarakat akan melihat partai mana yang paling berniat menghentikan laju korupsi di internalnya.
"Level itu yang akan dijadikan opini publik. Partai mana yang dipersepsikan berubah," pungkasnya.
(trk)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.