BEIJING - Menjelang Pertemuan ke-18 dari Kongres Nasional Partai Komunis China (CPC), Wakil presiden Xi Jinping ditunjuk sebagai Sekretaris Jendral CPC. Xi juga dipastikan menggantikan posisi Presiden Hu Jintao.
Agenda dari Kongres Nasional CPC antara lain adalah evaluasi kongres sebelumnya, pemeriksaan terhadap Komite Pusat untuk Inspeksi Pendisiplinan, dan amandemen konstitusi CPC serta memilih para anggota komite CPC lainnya. Presiden Hu Jintao akan menghadiri pertemuan yang disaksikan oleh 2.280 orang anggota CPC itu.
Kongres itu akan dilaksanakan pada hari ini di Aula Besar di Kota Beijing pada pukul 09.00 waktu setempat. Pertemuan akan berlangsung selama tujuh hari hingga 14 November mendatang. Demikian, seperti diberitakan Xinhua, Kamis (8/11/2012).
Belakangan ini, nama Xi Jinping selalu disebut-sebut media karena akan menggantikan kekuasaan Hu. Hu memang akan pensiun dari partainya dan menyerahkan kekuasaan pada 2013 mendatang. Xi menjadi sorotan media pada 1980 silam saat menjabat sebagai Ketua CPC di Provinsi Hebei.
Selain Hebei, Xi juga memiliki kiprah politik yang baik di Fujian, ketika diangkat menjadi gubernur. Di saat itulah muncul berita-berita mengenai penangkapan politisi China yang terlibat kasus skandal.
Xi Jinping merupakan sosok politisi Negeri Panda yang aktif di era Revolusi Kebudayaan China. Pria berusia 59 tahun itu adalah seorang putra dari mantan Wapres China Xi Zhongxun. Xi Zhongxun adalah salah satu figur reformis di China.
Wapres China itu menikah dengan Peng Liyuan, seorang penyanyi terkenal di Shanghai, kota terkaya dan paling glamor di China. Xi lulus dari Universitas Tsinghua dan meraih gelar insinyur di bidang kimia. Xi akhirnya meraih gelar doktor dalam bidang teori Marxis dari universitas yang sama.