Pengunduran Diri Penyidik KPK Bukan Karena Kasus Simulator
06 November 2012, 09:49:02 Dilihat: 144x

Pengunduran Diri Penyidik KPK Bukan Karena Kasus Simulator
Awaludin - Okezone
Selasa, 06 November 2012 09:02 wib
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai, pengunduran diri enam penyidik kepolisian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukanlah terkait dengan kasus Simulator atau konflik KPK dan Polri.
"Sekarang dengan adanya kasus simulator, kepulangan enam penyidik tersebut menjadi polemik. Padahal tidak ada kaitan kepulangannya dengan kasus simulator atau konflik KPK dan Polri," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (5/11/2012).
Kata Neta, tidak ada istilahnya penarikan enam penyidik kepolisian di KPK, melainkan masa kerjanya sudah habis.
"Masa tugas mereka sudah habis di KPK sehingga mereka kembali ke institusinya, Mabes Polri. Mereka sudah bertugas 4 tahun di KPK," tambah Neta.
Biasanya, lanjut Neta, masa tugas anggota kepolisian antara dua sampai tiga tahun, setelah itu mereka dipindahkan. "Ada yang mendapat jabatan baru, naik pangkat atau masuk pendidikan. Jadi empat tahun di sebuah tempat sebenarnya sudah cukup lama," lanjutnya.
Bagaimana pun, kata Neta, anggota kepolisian ingin karirnya meningkat dan mereka harus mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM POLRI). "Sejak dulu sudah cukup banyak penyidik polri di KPK yang kembali ke institusinya tapi tidak masalah," tutupnya.
Seperti diketahui, lima penyidik polisi memutuskan keluar dari KPK. Mereka memilih mengundurkan diri dengan alasan ingin mengembangkan pengalamannya menyidik kasus-kasus korupsi di institusi lamanya. Para penyidik itu adalah Komisaris Polisi Hendi K, Kompol Rizki A, Kompol Yudhistira M, Kompol Irfan R, Kompol Popon K. Sehari kemudian, Kompol Egy Andrian Zues, 'mengekor' keluar.
Sementara itu, Mabes Polri melalui Karopenmas Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyebut jumlah penyidik kepolisian yang mengundurkan diri dari KPK berjumlah enam orang, bukan lima penyidik.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.