Lagi, Amran Bantah Uang dari Hartati Untuk Urus HGU Kelapa Sawit
25 Oktober 2012, 13:12:32 Dilihat: 319x

JAKARTA-Bupati Buol, Amran Batalipu, menolak pernyataan terdakwa yang mendakwanya menerima uang suap Rp3 miliar dari PT Hardaya Inti Plantation (HIP), milik Siti Hartati Murdaya, atas penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit.
Kuasa hukum Amran, Amat Entedaim membantah, uang yang diberikan Hartati Murdaya merupakan sumbangan kepada kliennya untuk kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Buol.
"Penyerahan uang sebesar Rp1 miliar pada 18 Juni 2012 dan uang Rp2 miliar pada 26 Juni 2013 kepda tedakwa sama sekali tidak terkait dengan tindakan terdakwa menandatangani surat pengajuan HGU untuk tanah seluas 4500 hektar," kata Amat, saat pembacaan eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (25/10/2012).
Seperti diketahui, Tim JPU KPK mendakwa Arman telah menerima suap dari PT HIP milik Hartati Muradaya, melalui anak buahnya Yani Anshori dan Gondo Sudjono dengan dua tahap. Pertama sebesar Rp1 miliar pada tanggal 18 Juni lalu, di rumah Amran, Jalan Mawar No 1 Leok I, Buol. Kemudian, pada tanggal 26 Juni di vila milik Amran di Kelurahan Leok, Kabupaten Buol, kedua anak buah Hartati menyerahkan uang sebesar Rp2 miliar.
Selain itu, Amat juga membantah, dakwaan JPU yang mengatakan pertemuan pada 15 April di PRJ dan 11 Juni di Grand Hyat antara Hartati Murdaya dengan Amran membahas surat HGU kelapa sawit seluas 4500 hektar dan 75.000 hektar.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut permasalahan yang dibahas hanya seputar pemberian sumbangan dana dalam rangka Pilkada Kabupaten Buol.
"Yang dibicarakan terdakwa dan Hartati Murdaya hanyalah seputar sumbangan yang ingin diberikan Hartati kepada terdakwa yang ingin maju kembali sebagai Bupati Buol," tuturnya.
Disamping itu, kata dia, perihal ketiga surat terdakwa yang saat itu menjabat Bupati Buol kepada Gubernur Sulteng tentang izin usaha perkebunan PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) untuk lahan seluas 4500 hektar, surat kepada Menteri Negara Agraria/kepala BPN perihal permohonan kebijakan HGU kebun sawit seluas 4500 hektar atas nama PT CCM/HIP dan surat kepada Direktur PT Sebuku Inti Plantations, tidak terkait dengan rekomendasi HGU lahan kelapa sawit di Kabupaten Buol.
"Ketiga surat ditandatangani terdakwa pada 7 Juni, bahwa dari materi surat sama sekali bukan rekomendasi. Surat tersebut surat biasa yang isinya hanya melaporkan keadaan yang sebenarnya terjadi dilapangan dan mohon arahan untuk penyelesaian," imbuhnya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.