Ini Tanggapan Rudy Atas Kekosongan Pemimpin di Solo
17 Oktober 2012, 15:17:33 Dilihat: 150x
Bramantyo - Okezone
Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
SOLO- FX Hadi Rudyatmo secara tegas menjelaskan paska dilantiknya Joko Widodo sebagai Gubenur DKI Jakarta, dirinya untuk sementara mengambil alih tugas pemerintahan.
Atas pengambilalihan itu, Kota Solo, Jawa Tengah, tidak terjadi kekosongan pemerintahan, seperti kabar yang beredar.
"Saya masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota. Saya yang mengendalikan pemerintahan, tidak benar kalau di Solo telah terjadi kekosongan kepimpinan," jelas pria yang akrab disapa Rudy kepada Okezone di Solo, Selasa (16/10/2012).
Diakui oleh Rudy, hingga 19 Oktober nanti, dirinya tidak berwenang mengeluarkan kebijakan apapun. Namun untuk administrasi dan penandatanganan, Rudi masih memiliki wewenang.
"Kalau kebijakan strategis tidak bisa, tapi kalau admistrasi seperti tanda tangan, itu bisa. Nanti setelah 19 oktober, baru bisa karena sudah dilantik,"paparnya.
Menurut Rudy, seharusnya Sekda sebelum mengeluarkan statemen melihat SK Mendagri No 131.33-699/Tahun 2012.
Namun acuan yang dipergunakan Sekda, tegas Rudy, hanya mengacu terhitung 4 Oktober bahwa FX Hadi Rudyatmo diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota itu tidak pas.
"Keputusan itu berlaku sejak dirinya dilantik sebagai Wali Kota. Nah sejak saat itu, saya diberhentikan sebagai Wakil Wali Kota," tegasnya.
Menyangkut kebijakan yang akan diambil Rudy, sebelum pengangkatannya sebagai Wali Kota menggantikan Jokowi, tidak akan berubah. Pasalnya kebijakan tersebut telah disusun saat keduannya memimpin Kota Solo selama 7 tahun.
(kem)