Demokrat: KPK Bisa Selamatkan Kami
15 Oktober 2012, 09:15:24 Dilihat: 356x

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan hasil survei akan selalu menempatkan partainya pada posisi terpuruk. Sebab, persepsi masyarakat masih diwarnai terjeratnya sejumlah elit Demokrat dalam skandal korupsi.
"Sekarang masyarakat telah terkontaminasi pola pikir seperti itu. Sebelum kasus itu selesai, hasilnya akan seperti itu (Demokrat buruk)," kata Max Sopacua saat berbincang dengan VIVAnews, Minggu 14 Oktober 2012.
Max mengatakan, pandangan masyarakat itu sangat sulit berubah selama kasus-kasus korupsi yang menjerat sejumlah kader Demokrat belum selesai secara hukum. Saat ini Demokrat berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelesaikan kasus korupsi yang melibatkan kadernya itu. "Yang bisa menyelamatkan adalah keputusan hukum, benar atau tidak. Kami tungggu hasil sekarang ini yang sedang disidik oleh KPK," katanya.
Masyarakat, kata Max, harusnya tahu dan bisa memilah. Bahwa yang terlibat korupsi itu hanya kader, sifatnya individu. Bukan Partai Demokrat secara utuh. Menurut dia, Demokrat hanya terimbas kasus yang membelit sejumlah kader. "Partai tidak menikmati uang itu. Kasus itu hanya melibatkan individu saja," ujar Max.
Max mencontohkan tudingan adanya aliran uang hasil korupsi dalam Kongres Demokrat di Bandung beberapa waktu yang lalu. Menurut tidak ada aliran uang hasil korupsi dalam kongres itu. Bahkan aliran dana kongres itu telah diaudit oleh sejumlah lembaga. "Ketika diaudit BPK dan auditor independen, itu clear," tutur dia.
Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan elektabilitas Demokrat mengalami penurunan. Terakhir, survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan besarnya swing voter pada pemilu 2014. Survei ini dilakukan pada 5 hingga 16 September 2012 dengan responden sebanyak 1.219--merupakan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih. Margin of error survei ini sebesar ±3% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei spontan ini menggunakan metode wawancara langsung dengan responden.
Salah satu partai yang pemilihnya diprediksi banyak hengkang ke partai lain adalah Demokrat. SMRC menyebut sumber utama larinya suara Demokrat adalah skandal korupsi yang menimpa sejumlah elitnya. Kepindahan pemilih Demokrat itu tidak disebabkan kemarahan pemilih atas kondisi ekonomi nasional atau kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diusungnya. Sebab, persepsi atas kondisi ekonomi nasional dan kinerja Presiden secara umum positif.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.