Ruhut: Demokrat Siap Koalisi, PDIP-nya Mau Enggak?
26 September 2012, 08:18:45 Dilihat: 186x
Susi Fatimah - Okezone
Rabu, 26 September 2012 06:00 wib
Foto: Okezone
JAKARTA - Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tak membantah partainya akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2014 mendatang.
"Politik apapun bisa terjadi, 4+4 bukan hanya 8, bisa saja 9," kata Ruhut kepada Okezone, Selasa (25/9/2012).
Ruhut mengatakan bahwa partainya akan selalu membuka peluang koalisi dengan partai manapun, tak terkecuali dengan PDIP. "Sebenernya bekerja sama dengan siapa saja kami mau, karena kami partai yang santun, partai yang cerdas dan bersih. Pasti semua orang mau bekerjasama dengan kami," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Kendati kedua pemimpin partai yaitu Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono memiliki sejarah yang tidak harmonis, Ruhut tak memungkiri kedua partai bisa berkoalisi. Ruhut juga mengapresiasi langkah PDIP jika benar-benar mau berkoalisi dengan Demokrat.
"Kita baik sama semua, bukan hanya siap menang kami juga siap kalah. Persoalanya mereka (PDIP) yang lalu tidak siap kalah. Kalau mereka berubah sikap (mau berkoalisi) ya bagus. Kalau kita Demokrat menerima saja, tinggal mereka mau enggak?" katanya.
Namun, Ruhut mengatakan bahwa partainya masih melihat peluang dan situasi ke depan menjelang Pilpres 2014. "Kalau memang figur (capres dan cawapres ) nya pas, bisa saja (koalisi), tapi kita lihat dulu siapa partai pemenangnya, kalau kita menang mereka jadi wakil presidennya," kata Ruhut.
Yang terpenting saat ini, sambung Ruhut, adalah kembali merebut hati rakyat guna memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. "Kita rebut dulu masyarakat baru bicara Pilpres. Menangkan dulu partai untuk DPR baru Pilpres," ucapnya.
Sebelumnya, politikus senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas menyatakan kapok untuk kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra lantaran koalisi tersebut hanya menguntungkan Gerindra. "Kapok juga, tapi enggak mau jadi anak kecil," kata Taufiq.
Kata Taufiq, fenomena tersebut akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan PDIP untuk berkoalisi dengan partai politik lain. Pasalnya, lanjut Taufiq, PDIP jadi tak bersemangat berkoalisi dengan Gerindra kembali. "Dan membuat semangat kita untuk tidak berkoalisi semakin besar," tegasnya.
(sus)