SURYA Online, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku akan terus berusaha agar bisa menjadi presiden suatu saat.
Wiranto mengaku akan mengkampanyekan diri terlebih dulu ke daerah-daerah sebelum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden di Pemilu 2014.
"Prajurit itu tak pernah mati dalam perjuangan. Perjuangan itu mati kalau dia sudah mati nanti. Saya ini masih hidup, sehat, dan tahu masalah yang menimpa negeri ini. Apa salahnya kemudian dari partai saya ingin tetap mengajukan saya sebagai capres. Yang menentukan nanti adalah rakyat dan Tuhan," kata Wiranto di Jakarta, Selasa (17/7/2012) malam.
Wiranto menolak dikotomi usia tua muda atau asal daerah calon yang dilontarkan berbagai pihak.
Menurut dia, pemimpin kedepan harus sadar bahwa dia mendapat mandat dari rakyat, harus tau masalah dan solusinya hingga mengeksekusai solusi. Selain itu, pemimpin harus mendedikasikan diri kepada rakyat.
Ketika disinggung tingkat elektabilitasnya sebagai capres, mantan Panglima TNI itu mengklaim bahwa elektabilitasnya masuk dalam lima besar.
"Lumayan kan. Itu survei orang lain. Yang survei saya mungkin lain lagi nanti. Nanti saya coba kampanye dulu baru kita deklarasi. Nyatakan bersedia dulu lalu melangkah pendekatan ke masyarakat baru disurvei. Kalau sekarang tak usah survei-surveian dulu," katanya.
Wiranto juga menolak rilis hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei yang menyebut elektabilitas partainya hanya di bawah lima persen. Dia kembali mengklaim bahwa elektabilitas Partai Hanura berdasarkan survei internal mencapai 11,9 persen.
"Soal survei lain angkanya di bawah lima, ada 3,5 persen, ada 2,7 persen itu biarlah. Yang penting kami tahu bagaimana posisi dan kondisi kami," katanya.