Karir Anas Sudah Tamat
06 Juli 2012, 10:54:52 Dilihat: 165x

Susi Fatimah - Okezone
Jum'at, 6 Juli 2012 06:00 wib
Foto: (dok okezone)
JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli mengatakan bila terbukti tidak bersalah dalam kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang, maka Anas Urbaningrum berpeluang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Iberamsjah sangat tidak sepakat dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, karir Anas saat ini sudah tamat. Hal itu karena Anas sudah beberapa kali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi.
"Anas itu sudah tamat (karir politiknya), sudah kalap. Tidak mengaku ini itu, berbohong terus. Masyarakat juga tahu Anas itu berbohong," ujar Iberamsjah kepada Okezone, Kamis (5/7/2012).
Saat ini, sambungnya, publik sebagai pengadilan rakyat sudah bisa melihat sosok Anas yang sebenarnya sejak kasus tersebut bergulir dan ditangani oleh KPK. "Saya yakin dia terbukti. Persoalannya sekarang KPK secepatnya umumkan Anas sebagai tersangka dan persoalan selesai," tuturnya.
Proyek Hambalang diduga beraroma korupsi pertama kali dibeberkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin. Diproyek tersebut, kata Nazar, terdapat kejanggalan pembangunan senilai lebih dari Rp1,5 Triliun. Menurut Nazaruddin, Anas terlibat antara lain, di pengadaan sertifikat tanah Hambalang.
Anas sudah pernah diperiksa KPK soal Hambalang, pada Rabu pekan lalu. Anas membantah pernah memerintahkan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat Ignatius Mulyono, untuk mengurus sertifikat tanah Hambalang, Jawa Barat. "Saya tidak pernah perintahkan Ignatius Mulyono mengurus sertifikat," kata Anas di pelataran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2012).
Anas juga membantah jika disebut mengetahui proyek Hambalang. "Apakah saya tahu soal Hambalang, saya jelaskan, saya tidak tahu apa dan bagaimana proyek Hambalang," tegas Anas.
KPK mulai menyelidiki dugaan korupsi tersebut, sejak Agustus 2011 lalu. KPK sendiri hingga kini sudah empat kali mengekspos Hambalang. Namun, belum ada tanda-tanda status kasus Hambalang akan beranjak dari status penyelidikan. Dalam menyelidiki Hambalang, KPK sudah memeriksa lebih dari 50 orang yang disebut-sebut mengetahui, mendengar, atau melihat dugaan penyimpangan proyek. KPK telah memeriksa, antara lain, pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan konsultan proyek dan Muhammad Nazaruddin.
(sus)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2022 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.