Tiga puluh tiga dewan pimpinan daerah tingkat I Partai Golkar se-Indonesia berkumpul di Yogyakarta dalam rangka rapat konsolidasi tim pemenangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi calon Presiden 2014-2019. Dalam konsolidasi nasional itu masing-masing DPD juga menyampaikan pernyataan sikap politik dukungan mereka yang mendukung Ical.
"Pernyataan sikap politik kami adalah merekomendasikan Aburizal Bakrie maju menjadi Capres Golkar 2014," kata Marsiyono, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gunungkidul, dalam pernyataan politiknya dalam Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar dan Silaturahmi Tim Pemenang Daerah Aburizal Bakrie For President 2014-2019 di Hotel Sapir Square Yogyakarta, Minggu 13 Mei 2012.
Selain itu, DPD II Gunungkidul juga menuntut agar segera dilaksanakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) 2012 untuk mencalonkan Ical menjadi capres pada pemilu 2014 mendatang. "Kami mendesak agar segera dilaksanakannya rapimnas untuk mengusung Pak Aburizal Bakrie menjadi capres 2014," ujarnya.
Ia melanjutkan, DPD Gunungkidul menolak pihak tertentu yang akan maju menjadi capres dan menolak rekayasa pencegalan pihal tertentu terhadap Ical yang akan maju menjadi capres.
Sementara itu, sebagai simbol dukungan, para DPD Golkar se-Indonesia yang hadir menandatangani lukisan Prasati yang bergambar Ical for President. Serta penandatanganan Prasasti itu diakhiri oleh Ical dengan tanda tangan tinta emas.
Aburizal Siap
Ketua Umum Partai Golkar yang biasa disapa Ical itu tampak hadir dalam acara ini, didampingi Wakil Ketua Umum, Cicip Sutardjo, dan Sekretatis Jenderal Golkar, Idrus Marham. Aburizal Bakrie menyatakan kesiapannya untuk dicalonkan sebagai capres partai Golkar periode 2014-2019 mendatang.
"Saya menerima dukungan dari 33 DPD I partai Golkar untuk dicalonkan sebagai capres dari partai Golkar," katanya saat pembukaan Rakornas DPD I itu.
Menurutnya keinginan dari 33 DPD I Golkar mencalonkan dirinya menjadi capres akan ditetapkan dalam rapimnas ke III yang akan berlangsung akhir Juni 2012 mendatang.
Sebagai capres dari Partai Golkar tentunya bukan pekerjaan ringan namun demikian Ical mengaku punya blue print rancangan pembangunan hingga 45 tahun ke depan. "Butir-butir dari blue print nanti akan diserahkan kepada capres untuk pedoman dalam membangun partai Golkar dan bangsa Indonesia hingga perayaan HUT RI ke 100," katanya.
Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini juga menegaskan survei menempatkan Golkar pada posisi pertama. Akibatnya, target 2014 yang awalnya hanya 30 persen suara dalam pemilu, akan ditingkatkan hingga 35 persen. "Kami optimistis akan menjadi pemenang pemilu dan pilpres," katanya.
vivanews.com