Bakal calon Gubernur dari Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan, malam ini dirinya dipanggil oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terkait diusungnya Alex Noerdin menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Saya tidak bisa menebak apakah yang akan dibicarakan Pak Ketua Umum," kata Tantowi. "Tapi saya sebagai kader yang memiliki asas taat aturan, saya akan mengikuti apapun instruksi dan petunjuk yang diberikan ketua umum yang notabenenya adalah aspirasi partai yang disampaikan," ujar Tantowi Yahya, di Jakarta, Kamis 8 Maret 2012.
Menurut Tantowi, jikapun nantinya pemanggilan atas dirinya ditujukan untuk membantu Alex Noerdin dan menggunakan mesin politiknya yang sudah dibangun selama satu tahun, hal itu harus dilakukan. Sebab, kata Tantowi, yang terpenting dalam keputusan ini adalah bagaimana kader yang maju dalam Pemilukada 2012 ini bisa menang. "Karena kemenangan Pak Alex sama dengan kemenangan Partai Golkar," kata Tantowi.
Tantowi menjelaskan, nama Alex Noerdin sebenarnya sudah masuk sejak Rakornas bulan Oktober 2011 yang diselenggarakan di Ancol. Setelah Aziz Syamsuddin menyatakan mundur dari pencalonan, nama Alex Noerdin muncul sebelum nama Fadel Muhammad masuk.
Terkait dengan keputusan partai, lanjut Tantowi pasti sudah mempertimbangkan baik buruknya memilih Alex Noerdin. "Saya yakin, semua kelebihan dan kekurangan tentang Pak Alex Noerdin sudah dipikirkan masak-masak oleh pleno ini dan ini bukan hanya diputuskan oleh ketua umum, tapi banyak unsur lain yang punya suara untuk berkata lain," kata Tantowi.
• VIVAnews