Unit UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Center Universitas Narotama dalam rangka menjalin akses kepada pelaku usaha maupun instansi terkait telah melakukan kunjungan kerja ke UMKM Sidoarjo, Rabu (27/5). Kunjungan tersebut merupakan program kemitraan terpadu UMKM Center Universitas Narotama dengan pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara UMKM Center Universitas Narotama dengan IFSC (Indonesian Footwear Service Centre), APETA (Asosiasi Pengusaha Tas Tanggulangin), Koperasi INTAKO, Lebaga Pelatihan & Kursus (bidang kerajinan industri dan masakan olahan), dan Majelis Ekonomi Aisyah.
Dalam MoU itu disebutkan UMKM Center Universitas Narotama akan membina pelaku UMKM di Sidoarjo dengan memberikan pelatihan di bidang peningkatan SDM, teknologi informasi, dan komputerisasi sistem administrasi serta membantu pemasaran produk-produk pelaku UKM di Sidoarjo dengan sistem online marketing.
Untuk bisa lebih sukses, keuletan saja tidak cukup. Pengetahui baru, baik di bidang teknologi infromasi, manajemen berusaha, dan cara pemasaran hasil produk sehingga benar-benar bisa bersaing secara sehat, juga perlu dipelajari, kata Rektor Universitas Narotama HR Djoko Soemadijo SH usai penandatangan MoU di IFSC Tanggulangin, Sidoarjo.
Menurut Djoko, ada tiga sasaran yang akan diberikan kepada para pelaku UKM ini. Pertama, pengembangan sumber daya manusia agar pelaku UKM profesional merencanakan pengembangan usaha, administrasi keuangan, hingga menata pemasaran barang.
Biar tidak tradisional sekali, dimana harus mulai ada pemisahan antara pemegang keuangan dengan pemegang pembukuan, termasuk juga pencatatan keluar masuk barang secara detail harus dibukukan, ujarnya.
Kedua, lanjut Djoko, pembekalan di bidang teknologi informasi dan teknologi admistrasi. Para pelaku UKM ini diperkenalkan dengan sistem komputerisasi untuk membantu administrasi. Selain telah disedikan komputer, tersedia juga program komputerisasi berikut pelatihannya.
Ini yang sangat penting, yaitu membantu memasarkan produk dari para pelaku UKM dengan membentuk pemasaran secara online sehingga bisa diperkenalkan secara luas, tambah Djoko.
Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian Sidoarjo Ir Agus mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan permodalan melalui pijaman lunak untuk pelaku UMKM di Sidoarjo.
Siapa saja bisa meminjam modal dan pengembalian dengan cara diangsur, tuturnya. (humas)