Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum (FH) Universitas Narotama (UNNAR) kembali melaksanakan kegiatan Proses Belajar Lapangan atau Pembelajaran Lapangan (PBL). Kegiatan PBL kali ini diadakan di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jakarta, Rabu 6 Maret 2019. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kompetensi lulusan serta untuk mewujudkan profile lulusan Magister Kenotariatan yakni sebagai program studi pencetak Notaris/PPAT maupun beberapa pejabat umum lainnya. Dekan FH UNNAR Dr. Rusdianto Sesung, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ditjen AHU karena berkenan memberikan kuliah umum atau sosialisasi tentang sistem layanan keperdataan online kepada 35 mahasiswa Magister Kenotariatan FH UNNAR. Dekan juga berpesan kepada mahasiswa FH UNNAR untuk banyak menggali pengetahuan dalam acara PBL ini sehingga benar-benar mampu memahami dan menguasi sistem layanan keperdataan online. Acara PBL ini dibuka oleh Direktur Perdata Ditjen AHU Kemenkumhan, Daulat Silitonga, SH, M.Hum, serta dihadiri oleh seluruh pejabat di Direktorat Keperdataan Ditjen AHU yang menangani sistem layanan keperdataan online. Dalam sambutannya, Direktur Perdata Ditjen AHU menyampaikan apresiasi dan pujian kepada Program Studi Magister Kenotariatan yang terus menjaga sistem penjaminan mutunya, sehingga lulusan Magister Kenotariatan FH UNNAR benar-benar berkualitas. Daulat Silitonga juga mengatakan bahwa dia tahu persis kualitas dan mutu Magister Kenotariatan FH UNNAR yang sangat bagus. Kegiatan PBL tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa Magister Kenotariatan FH UNNAR dalam menguasai dan memahami seluruh proses dan prosedur Layanan Keperdataan Online yang disiapkan oleh Ditjen AHU. Layanan Keperdataan Online tersebut merupakan bentuk inovasi pelayanan publik yang dibuat oleh Kemenkumham RI guna menyediakan dan memberikan pelayanan administrasi keperdataan yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti pendaftaran dan pengesahan badan hukum, fidusia, wasiat, pengangkatan notaris, dan semua jenis layanan keperdataan lainnya. Dalam memberikan layanan keperdataan kepada masyarakat, Notaris memiliki peran strategis karena merupakan gatekeeper yang menjadi pintu masuk permohonan layanan oleh masyarakat. Untuk itu, mahasiswa Magister Kenotariatan yang nantinya akan menjadi Notaris harus memahami bagaimana proses dan prosedur pemberian layanan keperdataan secara online. Selain mahasiswa Magister Kenotariatan FH UNNAR, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Magister Kenotariatan dari FH Universitas Indonesia dan FH Universitas Padjajaran Bandung. [rus] Foto: Mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan FH UNNAR melaksanakan kegiatan PBL di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.